MODUL 2.3 Coaching_2.3

 

Demonstrasi Kontekstual - Pendampingan Murid dengan Pendekatan Coaching dalam Komunitas Sekolah

 

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

  1. CGP membentuk komunitas praktisi di sekolah asal dengan melibatkan murid atau rekan guru sebagai coachee.
  2. CGP dapat melakukan praktek coaching dengan model TIRTA di sekolah asal.

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,

Setelah melakukan refleksi terbimbing, tentunya Anda sudah memiliki bekal yang cukup untuk melakukan praktik coaching lebih lanjut. Pada pembelajaran keenam ini Anda akan melakukan satu (1) praktik kegiatan coaching nyata di sekolah tempat Bapak Ibu berasal sesuai dengan model TIRTA. Coachee dapat merupakan murid atau rekan kerja dengan instruksi sebagai berikut.


2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching

Tujuan Pembelajaran Khusus:  

CGP menyimpulkan dan menjelaskan keterkaitan materi yang diperoleh dan membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul 2 dalam berbagai media

    Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,

    Pada fase ini Anda diajak untuk meninjau ulang keseluruhan materi pembelajaran di Modul 2: Pembelajaran yang berpihak pada murid dan membuat sebuah koneksi antar materi belajar yang sudah Anda lakukan.

    Untuk memudahkan Bapak/Ibu CGP dalam merajut pemahaman dari berbagai materi, ada tiga penugasan yang perlu dilakukan. 

      koneksi Antar Materi

      Koneksi antar Materi:

      Modul 1.1

      dengan adanya praktik Coaching, terututama dalam peserta didik maka pendekatan akan suatu problem dalam ruang lingkup sekolah dapat teratasi. Guru juga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi pada peserta didik sesuai dengan filosofi KI hajar dewantara. Kodrat Zaman Peserta didik akan berjalan sesuai dengan berjalannya perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi

      Modul 1.2

      sebagai Guru penggerak akan menambah Kompetensi, pengembangan kapasitas sesuai dengan nilai dan peran Guru penggerak itu sendiri. Praktik Coaching akan menambah kualitas, pengembangan kapasitas guru penggerak.

      Modul 1.3

      Visi Guru Penggerak, keberpihakan pada murid akan memberikan perencanaan maksimal dalam praktik Coaching baik kepada peserta didik ataupun rekan guru. harapannya adalah visi, misi dan tujuan sekolah akan terwjud secara bersama-sama

      Modul 1.4

      Budaya Positif dan Praktik Coaching akan terintegrasi dengan adanya segitiga restitusi, posisi kontrol guru. tentunya dalam hal ini akan ada saling motivasi untuk dapat memecahkan sebuah permasalahan yang terjadi baik peserta didik, rekan guru. budaya postif ini akan menjadi sebuah kebiasaan baik, terutama di kelas dan umumnya adalah di sekolah 

      Modul 2.1

      dalam pembelajaran berdiferensiasi, peserta didik akan dapat lebih mudah memahami pembelajran dan terlebih hadirnya coaching akan terbiasa dalam melakukan suatu problematika yang terjadi di kelas, harapannya adalah pembelajaran dapat semakin menarik 

      Modul 2.2

      Pembelajaran Sosial dan emosional akan menghadirkan wellbeing, praktik Coaching tersebut akan dapat melatih emosional peserta didik, rekan guru dalam melakukan coaching di sekolah. proses ini tentunya akan menghadirkan ketenangan, fokus atau konsentrasi dalam proses pembelajaran di sekolah




      Aksi Nyata - Coaching

      Tujuan Pembelajaran Khusus:  CGP mendokumentasikan seluruh hasil kegiatan selama pembelajaran modul coaching.

      Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,

      Anda telah sampai pada bagian akhir dari pembelajaran pada modul Coaching ini. Pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERRDEKA, Bapak/Ibu CGP akan mempersiapkan diri untuk mempraktikkan keterampilan komunikasi dengan pendekatan coaching di lingkungan sekolah Anda. Praktik coaching ini sendiri akan dilaksanakan pada saat pendampingan individu keempat bersama Pengajar Praktik (PP). Berikut adalah panduan untuk persiapan praktiknya:


      berikut ini adalah aksi nyata Coaching yang saya lakukan, mohon saran dan masukkannya.

      0 komentar:

      Posting Komentar