MODUL 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional_Pengantar

 

Pendahuluan Modul 2.2 - Pembelajaran Sosial dan Emosional


Surat dari Instruktur

Bapak/Ibu CGP yang kami banggakan, 

Selamat datang dalam pembelajaran sosial dan emosional.  Pembelajaran sosial dan emosional  ini diawali dengan kesadaran penuh bahwa   tidaklah cukup apabila murid hanya mengembangkan kemampuan kognitifnya saja. Murid juga perlu mengembangkan aspek sosial dan emosionalnya. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial-emosional berperan penting dalam keberhasilan akademik maupun kehidupan  seseorang.  Sebagai pendidik yang berinteraksi dengan murid dan orang dewasa di lingkungan sekolah, Anda tentu sepakat dengan pernyataan tersebut. 

Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hajar Dewantara  dalam bukunya “Bagian Pertama : Pendidikan (2011) mengatakan bahwa pendidikan merupakan daya dan upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual) dan tubuh anak agar dapat memajukan kesempurnaan hidup, yaitu kehidupan anak yang sesuai dengan dunianya. 

Selaras dengan pemikiran Bapak Ki Hajar Dewantara,  Pembelajaran Sosial dan Emosional berbasis kesadaran penuh adalah upaya untuk  menciptakan ekosistem sekolah yang mendorong  bertumbuhnya budi pekerti, selain aspek intelektual. Lewat Pembelajaran Sosial dan Emosional, murid diajak untuk  menyadari, melihat, mendengarkan, merasakan, mengalami  berbagai pengalaman belajar yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional. 

Agar guru dapat mengembangkan kompetensi sosial dan emosional murid secara optimal melalui suasana belajar dan proses pembelajaran yang sistematik,  menyeluruh, dan seimbang,  guru perlu menyadari, mengelola, dan  menerapkan pembelajaran sosial dan emosional  dalam dirinya. Melalui fase MERRDEKA, kami mengajak Anda untuk  terlibat dalam pengalaman belajar yang dilandasi  kasih sayang, perhatian yang berkualitas,  keterbukaan,  rasa ingin tahu,  sikap apresiatif dan semangat bertumbuh, yang dilakukan secara  mandiri maupun bergotong-royong. Kami berharap Anda juga bersedia untuk berbagi pengalaman sehingga pembelajaran Bapak/Ibu semakin kaya, bermakna dan bermanfaat bagi murid. Harapan kami, modul pembelajaran sosial dan emosional ini dapat membantu Anda untuk melaksanakan proses pembelajaran secara yang lebih sistematik, menyeluruh dan seimbang, baik di kelas, lingkungan sekolah dan komunitas sekolah.   

Selamat belajar, berbagi, dan bertumbuh! 

Salam hangat, 

Instruktur Modul 2.2

Capaian Pembelajaran Umum

Secara umum, profil kompetensi yang ingin dicapai dari modul ini adalah Guru Penggerak mampu:
  1. Mengelola aspek sosial dan emosional dalam berperan  sebagai guru
  2. Menerapkan pembelajaran sosial  dan emosional  dalam  lingkup kelas, lingkungan sekolah, dan komunitas

Capaian Pembelajaran Khusus

Secara khusus, modul ini diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk mampu:
  1. Memahami pembelajaran sosial dan emosional yang berdasarkan kerangka CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning )
  2. Memahami tentang pembelajaran sosial dan emosional berbasis kesadaran penuh (mindfulness
  3. Memahami strategi untuk menerapkan pembelajaran sosial dan emosional berbasis kesadaran penuh  sesuai dengan konteks masing-masing guru
  4. Menerapkan  pembelajaran sosial dan emosional berbasis kesadaran penuh (mindfulness) dalam kegiatan di kelas, lingkungan sekolah, dan komunitas praktisi

Isi Materi Modul

Modul ini berisikan materi tentang:

  1. Penjelasan tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) sesuai kerangka  CASEL  
  2. Penjelasan tentang  kesadaran penuh (mindfulness)
  3. Penjelasan tentang Pembelajaran  Sosial dan Emosional berbasis kesadaran penuh (mindfulness)
  4. Penjelasan  penerapan 5 kompetensi sosial dan emosional (KSE) berbasis kesadaran penuh (mindfulness)  dalam kegiatan pembelajaran di kelas, lingkungan sekolah dan komunitas praktisi. 


0 komentar:

Posting Komentar